Penugasan Oprec Camin Periode 2021 - Kelompok 1
- Ishaq
- Iqbal
- Tauchid
- Mount database mysql yang berada di container ke host
- Web server menggunakan docker Nginx
- PHP menggunakan docker PHP
- Database menggunakan docker Mysql
- Semua service yang ada (Nginx, PHP, dan Mysql) dijalankan bersama dalam docker-compose
- Repository Laravel (https://gitlab.com/kuuhaku86/web-penugasan-individu)
- Vhd Linux Server (https://drive.google.com/drive/folders/1W6en37tTDGLbh6o8pXOdY59EPtNHXG8G)
- Sudah berhasil install Nginx, PHP, MySql, Composer dalam linux server
- Sudah berhasil install docker dan docker-compose pada linux server
Clone Repository Laravel sesuai kebutuhan dan tujuan masing-masing, dalam kasus ini kami clone dari repo laravel yang sudah tersedia dan menamakan foldernya dengan penugasan-kelompok (dalam kasus kami, repo disimpan didalam folder /var/www/)
git clone https://gitlab.com/kuuhaku86/web-penugasan-individu penugasan-kelompok
Hal yang harus dilakukan adalah masuk kedalam folder repository laravel berada, kemudian jalankan perintah docker untuk execute composer install, dan set Permission pada directory repo laravel
cd /var/www/penugasan-kelompok
docker run --rm -v $(pwd):/app composer install
sudo chown -R $USER:$USER /var/www/penugasan-kelompok
sudo chmod -R 777 /var/www/penugasan-kelompok
Dalam file docker-compose.yml akan disimpan apasaja service yang akan dipakai didalam container docker nantinya, seperti PHP, MySQL, dan NGINX.
Untuk Service PHP :
#PHP Service
app:
build:
context: .
dockerfile: Dockerfile
image: penugasan-kelompok
container_name: app
restart: unless-stopped
tty: true
environment:
SERVICE_NAME: app
SERVICE_TAGS: dev
working_dir: /var/www/penugasan-kelompok
volumes:
- ./:/var/www/penugasan-kelompok
- ./php/local.ini:/usr/local/etc/php/conf.d/local.ini
networks:
- app-network
Kami menamakan container untuk service php dengan nama "app", nama image penugasan-kelompok (ini biasanya nama repo), dockerfile mengikuti nama dockerfile nantinya yang akan dibuat untuk command instalasi tools yang dibutuhkan, working_dir untuk path ke repo laravel, untuk mount file dari container ke host kami menggunakan volumes.
Untuk Service Nginx :
#Nginx Service
webserver:
image: nginx:alpine
container_name: webserver
restart: unless-stopped
tty: true
ports:
- "8001:8001"
- "444:444"
volumes:
- ./:/var/www/penugasan-kelompok
- ./nginx/conf.d/:/etc/nginx/conf.d/
networks:
- app-network
Kami menggunakan nama container "webserver" untuk service nginx, kami disini menggunakan port 8001 sebagai tempat websitenya, mount file dari container ke host kami menggunakan volumes.
Untuk Service MySQL :
#MySQL Service
db:
image: mysql
container_name: db
restart: unless-stopped
tty: true
ports:
- "3307:3306"
environment:
MYSQL_DATABASE: penugasan_kelompok
MYSQL_ROOT_PASSWORD: penugasan
MYSQL_USER: root
MYSQL_PASSWORD: penugasan
SERVICE_TAGS: dev
SERVICE_NAME: mysql
volumes:
- dbdata:/var/lib/mysql/
- ./mysql/my.cnf:/etc/mysql/my.cnf
- ./mysql-files:/var/lib/mysql-files
networks:
- app-network
Kami menggunakan nama containernya "db" untuk service MySQL, untuk port kami menggunakan port 3307 untuk local yang nantinya akan di forward ke port 3306 didalam container docker sehingga untuk .env laravel nanti bisa menggunakan 3306 (kasus ini terjadi karena untuk port 3306 di local sudah terinstall MySQL untuk keperluan project lain), untuk environment sesuaikan dengan data masing-masing dan kebutuhan masing-masing (nantinya akan dipakai di .env laravel). MySQL pada container akan di bind-mount ke etc/mysql/my.cnf/
yang ada pada host.
Untuk Network dan Volumes :
#Docker Networks
networks:
app-network:
driver: bridge
#Volumes
volumes:
dbdata:
driver: local
Type network yang kami pakai adalah bridge.
*Untuk File Full dapat dilihat di repo github kami dengan file yang bernama docker-compose.yml
Fungsi DockerFile adalah custom image yang dimana bisa digunakan untuk install tools atau aplikasi yang dibutuhkan nantinya pada web yang ingin kita deploy.
cd /var/www/penugasan-kelompok
sudo nano DockerFile
*Note : Jangan lupa sesuaikan versi php dengan kebutuhan
*Untuk File Full dapat dilihat di repo github kami dengan file yang bernama DockerFile
Buat folder PHP pada repo laravel
cd /var/www/penugasan-kelompok
mkdir php
sudo nano /php/local.ini
Isi File local.ini sesuai kebutuhan Aplikasi Web
upload_max_filesize=40M
post_max_size=40M
Buat folder NGINX pada repo laravel
cd /var/www/penugasan-kelompok
mkdir -p nginx/conf.d
sudo nano /nginx/conf.d/app.conf
Sesuaikan Isi file app.conf dengan kebutuhan Aplikasi Web dan Port sesuai yang sudah diatur sebelumnya
server {
listen 8001;
index index.php index.html;
error_log /var/log/nginx/error.log;
access_log /var/log/nginx/access.log;
root /var/www/penugasan-kelompok/public;
location ~ \.php$ {
try_files $uri =404;
fastcgi_split_path_info ^(.+\.php)(\.+)$;
fastcgi_pass app:9000;
fastcgi_index index.php;
include fastcgi_params;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
fastcgi_param PATH_INFO $fastcgi_path_info;
}
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;
gzip_static on;
}
}
Buat folder mysql pada repo laravel
cd /var/www/penugasan-kelompok
mkdir mysql
sudo nano /mysql/my.cnf
Isi File my.cnf sesuai kebutuhan WebApp
[mysqld]
general_log = 1
general_log_file = /var/lib/mysql/general.log
sudo nano .env
Isi file .env sesuai kebutuhan dan aturan pada docker-compose.yml yang sudah dibuat pada step sebelumnya
PP_NAME=Laravel
APP_ENV=local
APP_KEY=base64:CefiKV2BVIKUzcP+EPYoDnxaoWXifMlTFlySdpSSv6Y=
APP_DEBUG=true
APP_URL=http://localhost
LOG_CHANNEL=stack
LOG_LEVEL=debug
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=db
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=penugasan_kelompok
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=penugasan
BROADCAST_DRIVER=log
CACHE_DRIVER=file
QUEUE_CONNECTION=sync
Untuk APP_KEY dibuat dengan :
php artisan key:generate
Untuk DB, CONNECTION menggunakan "mysql", HOST menggunakan nama container MySQL di docker yaitu dalam kasus kami "db", Untuk PORT, DATABASE, USERNAME, PASSWORD sesuaikan kondisi.
Setelah semua step diatas sudah dilakukan dan tidak ada kendala maka, build App Image dengan command :
docker-compose build app
Setelah build berhasil dilakukan, sekarang container bisa di run dengan command :
docker-compose up -d
Untuk cek apakah service berhasil jalan semua atau tidak dengan menggunakan command
docker ps
Untuk jaga-jaga jangan lupa melakukan cache ketika mengubah file Docker
cd /var/www/penugasan-kelompok
docker-compose exec app php artisan config:cache
Masuk kedalam MySQL Docker Container dengan cara :
docker-compose exec db /bin/bash
Kemudian masuk kedalam MySQL dengan perintah :
mysql -u root -p
Berikan akses Database MySQL kepada user yang dipakai di laravel :
GRANT ALL ON * . * TO 'root'@'localhost' IDENTIFIED BY 'penugasan';
Flush Privileges untuk memberitahu perubahan pada MySQL
FLUSH PRIVILEGES;
Jika sudah dapat keluar dengan command
EXIT
docker-compose exec app php artisan migrate
Jika migration berhasil maka Deploy selesai dilakukan.